aKuMuSaFirLaLu

Jumaat, 6 Februari 2009

Gambaran atau Hakiki




Apakah yang mereka kejar-kejarkan,
apakah dari gambaran-gambaran,
yang dilakar dalam lakaran kosong,
atau dari rajah-rajah bungkam,
yang tak menentu-nentu membentuk,
atau minda khayalan sidongeng,
yang sendirinya tak dimengerti ertinya,
atau kisah-kisah terbitan sang rakus,
yang merakus atas dasar jajahannya,
atau dari suntingan mimpi seram, geram,
yang terperam lama bersama sampah-sarap,
atau akal sitahyul perombak kitab-kitab,
yang bertemankan iblis musuh utama kita,
atau lamunan siMajnun gila asyik pada Laila,
yang hanya dia dan untuk dia perasaan cinta itu,
atau....atau...namun semuanya bak bayang-bayang,
yang semakin dikejar, semakin menjauh perginya.
Sebaliknya yang hakiki, tak perlu dikejar-kejar,
semakin dikejar, semakin menghampirNya,
sejengkal kita bergerak, sehasta datangNya,
berjalan kita padaNya, berlariNya pada kita,
lalu menjemput kita, mengundang kita,
kesuatu pelantar, yang bakal menghantar kita,
kesuatu ruang, kedamaian dan kebahgiaan hakiki.

Tiada ulasan: